MINSEL, - Bertempat di Ruang Ballroom, Hotel Luwansa Manado Bupati Franky Donny Wongkar, SH yang didampingi Kepala Dinas Koperasi & UMKM Dr. Drs. Meidy Maindoka, M.Si memenuhi undangan dalam kegiatan Pelaksanaan Diseminasi Komoditas Produk Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM Sulawesi Utara. (Kamis, 17/03).
Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, Upaya pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia, salah satunya adalah penyediaan informasi Komoditi/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM di suatu daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) berdasarkan hasil penelitian (research based).
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Penelitian KPJU dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dalam mendorong pengembangan UMKM. Penelitian KPJU Unggulan UMKM dilakukan berdasarkan pengklasifikasian sektor ekonomi atas dasar Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia (KBLI) yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), selain itu penelitian ini difokuskan terhadap UMKM yang merupakan pelaku ekonomi mayoritas di daerah.
Pada kesempatan ini di Tahun 2021 Bank Indonesia bekerja sama dengan Berka Semi Strategika telah menyelesaikan penelitian KPJU Unggulan UMKM Sulawesi Utara yang disusun secara berkala setiap 5 (lima) tahun sekali dengan tujuan yaitu hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan rekomendasi terkait KPJU Unggulan yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan di provinsi dan kabupaten/ kota di Sulawesi Utara guna mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Dalam pemaparan Materi mengenai Hasil Penelitian KPJU Unggulan UMKM di Sulawesi Utara Tahun 2021 terdapat 10 KPJU unggulan yaitu : Kopra, Kelapa, Ikan Cakalang, Penjualan Kopra, Ikan Layang/Malalugis, Warung Makan (Nasi Campur), Cengkeh, Jagung, Toko Kelontong dan Budidaya Ikan Mas.
Dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Sulut Bapak Arbonas Hutabarat, KPJU unggulan tersebut perlu dikembangkan menjadi competitive advantage dengan mengoptimalkan titik kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang tersedia, serta mengeliminasi titik kritis yang menghambat.
Perlu diketahui, KPJU unggulan Sulut tersebut juga sesuai dengan komoditas ekspor utama Sulut, dimana kinerja ekspor LN Sulut pada Triwulan IV Tahun 2021 yang membaik terutama ditopang oleh pertumbuhan Ekspor LN Minyak Nabati yang tumbuh sebesar 99, 71 persen.
Kegiatan berlangsung aman dengan penerapan standar protokol Kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus corona dengan harapan kegiatan ini bisa menjadi kekuatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi guna mendukung penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan daya saing daerah.
Turut hadir : Para Kepala Daerah se Sulawesi Utara, Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pihak perbankan, Serta peneliti dari Berka Semi Strategika yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini.(Donald/Diskominfo)