Minsel - Janji Ketua KONI Minsel Franky Donny Wongkar, SH yang juga sebagai Bupati Minsel saat melepaskan ratusan atlit Minsel untuk bertarung di Porprov Sulut ke-XI pada (14/11), jika para atlit berhasil mengharumkan nama Kabupaten Minsel dan menyumbangkan Medali, maka atlit tersebut akan diberikan bonus.
Janji tersebut direalisasikan di Minggu (27/11) tepatnya di rudis Bupati Minsel di kelurahan Pondang Amurang Timur. Atlit Peraih 14 Medali Emas, 12 Medali Perak dan 35 Medali Perunggu bersama official dan manager ini diundang khusus oleh FDW sapaan akrab ketua KONI Minsel. Bahkan bukan hanya itu, Ketua KONI Sulut yang juga Wakil Gubernur Steven Kandouw diundang untuk menyaksikan pemberian bonus kepada Peraih Medali serta bingkisan Natal bagi para atlit, official dan manager.
Kandouw, dalam sambutannya mengaku sangat optimis di tahun-tahun mendatang Minsel akan tampil lebih baik dari Tahun ini. “Saya optimis Minsel kedepan akan jauh lebih baik. Buktinya apa?. Di catatan saya, baru KONI Minsel-lah yang pertama memberikan reward kepada Peraih Medali Porprov ke-XI. Tidak usaha tanya Kabupaten/Kota mana yang sudah memberi. Yang pasti mereka akan memberikan penghargaan atau bonus kepada atlit, mar’ ada depe mar’ (nanti tunggu APBD 2023 di sahkan atau diketuk). Kalu demikian, maka pasti paling cepat bonus itu diberikan nanti bulan Maret 2023 mendatang. Karena APBD mo’ konsultasi lagi di Provinsi selama 2 bulan, ” tegas Wagub Sulut.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Dia juga berterima kasih kepada Ketua Koni Minsel FDW. Ingat janji ketua KONI Minsel harus ditepati. Karena ada bahasa yang mengatakan, “Your Mounth is Your Guarantee” yang artinya “Mulutmu adalah jaminanmu”. Dan ini terbukti, b’lum lewat bulan November 2022, Ketua Koni Minsel langsung kase itu bonus atau hadiah bagi atlit yang meraih Medali Emas, Perak dan Perunggu. Bupati Minsel bukan Bupati wanggango, bukan Bupati daun lemong, bukan Bupati Oca-Oca tapi betul-betul Bupati Minahasa Selatan hebat., ” tegas Kandouw yang disambut tepuk tangan oleh para atlit, official dan manger.
Kandouw mengaku salut dengan sepak terjang Ketua KONI Minsel Franky Donny Wongkar, SH. Karena Ketua KONI Minsel adalah orang olahragawan. “Pak FDW ini pemain bola yang jago dulu di DPRD Provinsi Sulut. Saya dengan pak Benny Ramdhani Bersama dengan ketua KONI Minsel ini, mereka berdua di penyerang sayap yang suka kocok-kocok bola, saya di belakang kasar sekali, siapa lewat pasti saya tendang, ” kenang Wagub Sulut. Dia juga meminta agar KONI Minsel untuk melihat sepak terjang KONI Kota Tomohon.
“Saya bincang-bincang dengan Ketua Koni Tomohon. Dia mengaku kalau dirinya tiba-tiba dapat ilham. Torang latih ini atlit karena di kinilow ada kolam renang. Pake pelatih dari Rindam. Pasti banyak Akmil-Akmil yang jago renang. Akhirnya para atlit dilatih dan Tomohon juara umum di renang. Padahal Tomohon tidak ada pantai, kita juga harus mampu mengidentifikasi seperti itu pak ketua KONI Minsel, agar banyak medali. Misalnya di Minsel banyak atletik, cabang-cabang olahraga perorangan seperti beladiri, karete, tinju, muangthay, kick boxing banyak nomor, ” ucapnya.
Sebenarnya lanjut Kandouw, penanganannya kalau komprehensif pasti lebih dari 14 Medali Emas untuk Minsel. Dan kota Tomohon, Bitung dan Manado jauh-jauh hari telah mempersiapkan ini. Mereka sudah tahu harus ambil apa dan ambil ini-itu. Jadi saya minta kita tetap focus. Dunia belum kiamat. Silakan mainkan ini. Karna 2024, Porprov ke-XII akan dilaksanakan di kota Manado. Kenapa Manado jadi tuan rumah?. Karena, agustus PON di Medan dan Banda Aceh. Bulan Juni yang juara-juara atau peraih medali langsung di training center (TC) di dalam. Jadi ajang Porprov 2024 sekaligus menambah modal pengalaman dan mental menghadapi PON di Medan dan Banda Aceh.
“Untuk itu saya sangat berterima kasih untuk Minsel yang sudah berpartisipasi di Porprov. Yang dapat medali pertahankan dan kembangkan. Dan yang belum untuk tetap giat berlatih. Sama dengan bahasa orang Sangihe “Somahe Kai Kehage” arti pendeknya “Kerinduanku Tantanganmu”. Semboyan ini mengandung arti semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari tuhan, pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang. Oleh karena itu orang Sangihe selalu suka tantangan. Kalau semboyan Minsel yaitu Cita Waya Esa, ” tuturnya sambil memberi support bagi yang belum mendapat medali, berarti ini merupakan tantangan. Jangan kecil hati tapi ini suatu motivasi.
Setiap atlit yang memboyong medali di Porprov Sulut ke-XI di Bolmong mendapat bonus yang berbeda. Untuk atlit beregu yang mendapat medali emas mendapat bonus Rp. 5 Juta. Sedangkan perorangan mendapat Rp. 3 Juta. Begitu juga dengan peraih perak beregu mendapat bonus Rp. 3 Juta, perorangan mendapat Rp.2 Juta. Dan peraih perunggu beregu mendapat bonus Rp. 2 Juta dan perorangan Rp. 1 Juta. Kemudian dari pribadi Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH juga memberikan hadiah natal bagi para atlit, official dan manager.(Onal)